Panduan ini mengupas tuntas apa itu program tokutei ginou, cara mendaftar, dan kelengkapan dokumen yang diperlukan jika ingin bekerja ke negeri Sakura.
Baca panduan ini hingga selesai untuk mengetahui apa saja yang harus kamu perhatikan apabila serius, niat dan minat bekerja di Jepang.
Beberapa menit waktu yang kamu sisihkan untuk membaca panduan ini akan sepadan dengan informasi yang bisa kamu dapatkan.
Jangan sampai kamu tertipu puluhan juta oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan ketidaktahuan kamu.
Percayalah rasa penyesalan tertipu puluhan juta itu sangat sangat membagongkan.
Pahami programnya! Manfaatkan kesempatan yang terbuka luas, lets go!
Apa itu Tokutei Ginou?
Tokutei ginou (TG) adalah status izin tinggal yang dibuat untuk mendorong orang asing agar lebih berperan aktif di Jepang.
Gampangnya, program TG dirancang untuk mendatangkan lebih banyak orang asing yang siap bekerja ke negeri matahari terbit.
SSW adalah istilah lain untuk tokutei ginou. SSW merupakan kependekan dari specified skilled worker.
Terdapat dua jenis status izin tinggal TG, yaitu status izin tinggal nomor (i) dan (ii).
Status izin tinggal nomor (ii) membutuhkan keterampilan yang lebih khusus dibandingkan status izin tinggal nomor (i).
Berikut perbedaan status izin tinggal TG nomor (i) dan (ii).
Status izin tinggal nomor (i)
- Izin tinggal maksimal hingga 5 tahun.
- Tidak bisa membawa anggota keluarga.
- Bisa pindah bekerja.
Status izin tinggal nomor (ii)
- Izin tinggal dapat terus diperpanjang selama masih bekerja.
- Bisa membawa anggota keluarga.
- Bisa pindah bekerja.
Kamu bisa bekerja pada salah satu dari 14 bidang berikut ini dengan status kependudukan “pekerja berketerampilan khusus” atau tokutei ginou.
- Keperawatan
- Pengelolaan pembersihan gedung
- Industri komponen mesin dan peralatan
- Industri kelistrikan, elektronik, dan informasi
- Industri pembuatan mesin industri
- Industri kontruksi
- Perbaikan dan perawatan mobil
- Industri pembuatan kapal dan mesin kapal
- Industri penerbangan
- Industri perhotelan
- Pertanian
- Produksi makanan dan minuman
- Perikanan
- Industri layanan makanan
Perlu dicatat, tokutei ginou berbeda dengan program pelatihan magang teknis.
TG ialah status izin tinggal untuk bekerja di Jepang. Itu artinya, kamu akan mendapatkan jumlah gaji yang sama dengan orang Jepang.
Selain gaji, kamu juga akan menerima pendidikan bahasa Jepang dan mendapatkan berbagai dukungan lainnya dari perusahaan penerima.
Lantas,
Bagaimana caranya bekerja ke Jepang dengan status tokutei ginou?
Berdasarkan informasi dari situs resmi Badan Pelayanan Imigrasi Jepang, agar dapat bekerja dengan status izin tinggal “pekerja berketerampilan khusus”, seseorang diharuskan lulus ujian bahasa Jepang dan ujian keterampilan.
Sementara menurut keterangan di situs Kedubes Jepang di Indonesia, syarat untuk mendapatkan izin tinggal dengan status pekerja berketerampilan spesifik adalah:
- WNI usia minimal 18 tahun.
- Calon tenaga kerja harus mengikuti dan dinyatakan lulus ujian kemampuan bahasa Jepang dan ujian keterampilan.
Kedua syarat di atas berlaku bagi kamu yang sama sekali belum pernah magang ataupun bekerja ke Jepang.
Bagi eks pemagang JITCO kedua syarat tersebut di atas tidak diperlukan, kecuali jika kamu ingin bekerja pada bidang yang berbeda. Maka, kamu tetap diharuskan mengikuti dan lulus ujian keterampilan bidang yang diinginkan.
Dukungan apa saja yang diterima dari perusahaan penerima
Orang asing yang bekerja menggunakan status izin tinggal specified skilled worker atau SSW nomor 1 dapat menerima berbagai dukungan dari perusahaan (atau institusi terdaftar resmi yang ditunjuk oleh perusahaan) dalam hal menjalani kehidupan dan bekerja di Jepang.
Terdapat sepuluh jenis dukungan yang dapat diterima pekerja berketerampilan khusus, yaitu:
1. Menerima penjelasan dari perusahaan sebelum mendapatkan izin tinggal
Setelah menandatangani kontrak kerja dengan perusahaan penerima, calon pekerja berhak menerima penjelasan “detail kontrak dan segala hal mengenai pekerjaan dll.” dari perusahaan penerima sebelum mengajukan status kependudukan.
2. Antar jemput ketika datang dan pulang ke negara asal
Saat tiba di Jepang, orang perusahaan akan menjemput kamu di bandara, lalu mengantarmu ke perusahaan atau tempat tinggalmu di Jepang.
Begitupun ketika akan pulang ke negara asal, perwakilan perusahaan akan menemani kamu hingga proses pemeriksaan keamanan di bandara.
3. Persiapan rumah tinggal serta kontrak sambungan listrik dan gas
Perwakilan dari perusahaan akan menjadi penjamin kamu untuk kebutuhan tempat tinggal. Gampangnya, semua urusan tentang tempat tinggal akan diurus oleh perusahaan penerima.
Perusahaan juga akan membantu kamu membuatkan buku tabungan di bank, mendaftar layanan telepon seluler, internet, listrik, gas, dsb.
Buku tabungan diperlukan untuk menerima gaji selama kamu bekerja.
4. Orientasi hidup di Jepang
Orang perusahaan akan mengajari kamu aturan dan tata krama hidup di Jepang. Selain itu, kamu juga akan diajarkan bagaimana cara naik bus, densha ‘kereta api listrik’, dan memberi tahu apa yang harus kamu lakukan jika suatu waktu terjadi gempa bumi.
5. Pendampingan proses registrasi atau pelaporan ke kantor balai kota
Seseorang dari perusahaan akan mendampingi kamu ke balai kota untuk melengkapi beberapa dokumen yang diperlukan, seperti pembuatan nomor wajib pajak dll.
Kamu juga akan dibantu dalam pengisian form-form yang dibutuhkan.
6. Dukungan pembelajaran bahasa Jepang
Orang dari perusahaan akan memberi tahu kamu informasi tentang sekolah untuk belajar bahasa Jepang.
7. Pertemuan mengenai masalah dan keluhan
Jika mengalami masalah, kamu bisa minta bantuan menggunakan bahasa Indonesia. Kamu juga bisa meminta saran atau arahan.
8. Dukungan komunikasi dengan orang Jepang
Orang dari perusahaan akan memandu kamu ke acara-acara festival terdekat dan menciptakan kesempatan agar kamu bisa berbicara dengan orang Jepang yang ada di sekitar.
9. Dukungan ketika pindah bekerja (jika kamu diminta berhenti bekerja oleh perusahaan)
Jika kamu diminta untuk keluar dari perusahaan, perusahaan akan memberi dukungan kepada kamu dalam bentuk dukungan mencarikan perusahaan penerima baru.
10. Pertemuan (minimal sekali dalam tiga bulan)
Mengadakan pertemuan rutin dengan leader dari perusahaan. Jika memiliki kendala mengenai pekerjaan, kamu bisa mendiskusikannya pada kesempatan ini.
Ingat! Sepuluh dukungan di atas harus diberikan oleh perusahaan penerima kepada para pekerja orang asing melalui program tokutei ginou atau SSW.
Jika kamu merasa tidak menerima dukungan ini dengan baik, kamu bisa melapor ke kantor imigrasi terdekat.
Bagaimana Cara Mendapatkan Izin Tinggal Keterampilan Khusus
Mengenai ujian bahasa dan keterampilan
Syarat agar bisa bekerja di Jepang dengan status izin tinggal tokutei ginou nomor (i), kamu diharuskan lulus tes bahasa Jepang dan tes keterampilan di bidang masing-masing.
Syarat ini tidak diperlukan bagi eks pemagang yang telah menyelesaikan program magang teknisnya dengan baik.
Namun, syarat ini tetap diperlukan jika eks pemagang ingin bekerja pada bidang yang berbeda.
Harus dicatat, bahwa perlu biaya untuk mengikuti tes-tes yang diperlukan.
Kamu dapat memeriksa situs web (dalam bahasa Jepang tentunya) untuk melihat jenis pertanyaan apa yang akan muncul pada saat ujian.
Selain itu, kamu juga dapat menemukan teks pelajaran dan contoh pertanyaan melalui situs-situs resminya. (lagi-lagi dalam bahasa Jepang)
Informasi detail tentang ujian dapat ditemukan di situs-situs web berikut.
Ujian bahasa Jepang (umum untuk semua bidang）
- Ujian JFT-Basic –> https://www.jpf.go.jp/jft-basic/id/index.html (Japan Foundation)
- JLPT –> https://www.jlpt.jp/e/index.html (Japan Foundation & JEES)
Ujian bahasa Jepang (bidang keperawatan)
- Ujian penilaian bahasa Jepang keperawatan –> https://www.mhlw.go.jp/stf/newpage_000117702.html
Informasi ujian kemampuan
- Bidang keperawatan –> https://www.mhlw.go.jp/stf/newpage_000117702.html
- Bidang pembersihan gedung –> https://www.j-bma.or.jp/qualification-training/zairyu
- Tiga bidang manufaktur (Industri komponen mesin dan peralatan; Industri kelistrikan, elektronik, dan informasi; Industri pembuatan mesin industri) –> https://www.meti.go.jp/policy/mono_info_service/gaikokujinzai/index.html
- Bidang konstruksi –> https://jac-skill.or.jp/exam.html
- Industri pembuatan kapal dan mesin kapal –> https://www.classnk.or.jp/hp/ja/authentication/evaluation/index.html
- Bidang perbaikan dan perawatan mobil –>https://www.jaspa.or.jp/mechanic/specific-skill/index.html
- Industri penerbangan –> https://www.jaea.or.jp/
- Industri perhotelan –> https://caipt.or.jp/
- Bidang pertanian –> https://asat-nca.jp/
- Bidang perikanan –> https://suisankai.or.jp/
- Produksi makanan dan minuman –>https://otaff.or.jp/
- Industri layanan makanan –>https://otaff.or.jp/
Perubahan dari izin tinggal yang lain menjadi tokutei ginou
Bagi eks pemagang JITCO yang telah menyelesaikan program magangnya dengan baik, tidak diharuskan lulus ujian bahasa dan keterampilan.
Namun, jika akan/ingin bekerja pada bidang yang berbeda, eks pemagang tetap harus mengikuti ujian keterampilan khusus pada bidang yang diminati.
Caranya, setelah menandatangani kontrak kerja, kamu dapat mengajukan permohonan izin tinggal tokutei ginou (TG) ke kantor imigrasi setempat.
Bagi pemilik status izin tinggal lainnya (misal: visa pertukaran pelajar), untuk bekerja dengan status TG, kamu perlu mengikuti ujian dan harus dinyatakan lulus.
Mengenai perjanjian kerja dengan perusahaan penerima
Untuk mendapatkan kontrak kerja dengan perusahaan penerima, kamu harus melewati tahapan wawancara kerja dan dinyatakan layak memenuhi lowongan kerja di perusahaan penerima.
Wawancara kerja dapat dilakukan langsung dengan calon perusahaan penerima atau bisa juga melalui perusahaan perantara (a.k.a perusahaan outsourcing, LPK, perantara individu, dsb).
Dokumen-Dokumen yang Dibutuhkan
Berikut kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan status izin tinggal pekerja keterampilan khusus.
- Form pengajuan (diisi oleh calon pekerja dan perusahaan penerima)
- Hasil medical check up (dari rumah sakit)
- Dokumen JHT, asuransi kesehatan, dan pajak (dilengkapi di kantor balai kota atau perusahaan penerima)
- Dokumen bukti lulus ujian bahasa Jepang dan keterampilan
- Rirekisho atau CV
※Selain dokumen-dokumen di atas, kamu mungkin akan diminta untuk menyiapkan dokumen lainnya yang diperlukan oleh perusahaan penerima.
Tanya Jawab Umum (FAQ)
T = Tanya J = Jawab
T: Apakah saya bisa mengurus dan mengajukan permohonan status izin tinggal dan visa keterampilan khusus secara pribadi, tanpa organisasi atau LPK? J: Bisa.
T: Saya peserta magang teknis. Apakah saya bisa mengganti status izin tinggal menjadi tokutei ginou? J: Sebaiknya selesaikan dahulu program magang teknis kamu. Jika terdapat alasan khusus yang mengakibatkan kamu tidak dapat melanjutkan program magang teknis, silakan hubungi sending organization (SO) atau pengelola grup (kumia).
T: Saya eks pemagang JITCO. Apakah saya bisa bekerja ke Jepang dengan TG? J: Bisa. Kamu dapat bekerja tanpa harus mengikuti ujian. Namun, kamu tetap wajib megikuti ujian jika ingin bekerja pada bidang yang berbeda dengan sertifikat JITCO yang dimiliki.
T: Jika saya berhasil mendapatkan izin tinggal TG, apakah saya bisa membawa keluarga? J: Tidak bisa.
T: Apakah ada ketentuan kualifikasi pendidikan seperti kelulusan dari universitas atau sekolah kejuruan untuk bekerja dengan visa keterampilan khusus? J: Tidak ada. Syarat utamanya adalah kamu lulus ujian bahasa dan keterampilan. Namun, untuk bekerja dengan visa TG, kamu harus berusia lebih dari 18 tahun.
T: Apakah ada ketentuan batasan usia maksimal? J: Tidak ada. Namun, sebaiknya kamu tanyakan kepada masing-masing calon perusahaan penerima.
T: Apakah saya bisa pindah perusahaan, segera setelah saya mulai bekerja dengan status izin tinggal TG? J: Bisa. kamu bisa pindah bekerja ke perusahaan lain yang bidangnya masih sama tanpa ujian keterampilan.
T: Apakah bisa mengubah status izin tinggal TG menjadi permanent resident? J: Tidak bisa.
T: Tidak ada ujian keterampilan yang diadakan di negara saya, bisakah saya pergi ke Jepang untuk mengikuti ujian tersebut? J: Mulai April 2020, kamu dapat datang ke Jepang dengan status visa kunjungan singkat untuk mengikuti ujian, sehingga kamu dapat mengikuti ujian di Jepang.
T: Apakah ada batasan maksimal berapa kali saya dapat mengikuti ujian? J: Tidak ada. Namun, kamu memerlukan biaya untuk mengikuti ujian tersebut.
T: Saya telah lulus JLPT N4, apakah saya harus lulus ujian JFT-Basic juga? J: Tidak perlu. Cukup lulus salah satu saja. Kecuali, jika kamu akan/ingin bekerja di bidang keperawatan, selain harus lulus salah satu JLPT N4 atau JFT-Basic, kamu juga diharuskan lulus ujian penilaian bahasa Jepang keperawatan.
T: Saya ingin bekerja di bidang yang berbeda dengan bidang saat magang, apakah saya harus mengikuti ujian bahasa dan keterampilan? J: Jika kamu menyelesaikan program magang teknis dengan baik, kamu tidak diharuskan mengikuti ujian bahasa. Namun, kamu harus mengikuti ujian keterampilan bidang yang diminati.
T: Bagaimana atau di mana saya bisa mengetahui jadwal pelaksanaan ujian bahasa Jepang dan ujian keterampilan yang dibutuhkan? J: Silakan periksa secara rutin situs web Kementerian Kehakiman Jepang untuk informasi jadwal ujian dll. Tautannya, https://www.moj.go.jp/isa/other_languages.html
T: Saya ingin mengikuti ujian keterampilan di Indonesia. Daftarnya ke mana? J: Saat ini, ujian keterampilan yang diselenggarakan di Indonesia terbatas hanya untuk kategori bidang keperawatan atau caregiver saja. Informasi lengkapnya, klik tautan di bawah ini! https://www.id.emb-japan.go.jp/tokuteiginou_InfoUjian.html
T: Siapa yang membayar biaya dukungan yang saya terima dari perusahaan? J: Pada dasarnya perusahaan penerima yang akan membayar. Namun, jika biaya tersebut dipotong dari gaji. Silakan melapor ke kantor imigrasi terdekat.
T: Apa yang harus saya lakukan jika tidak mendapatkan dukungan yang baik dari perusahaan penerima? J: Saat kamu bekerja menggunakan izin tinggal TG nomor (i), dukungan harus diberikan oleh perusahaan penerima. Jika kamu merasa tidak menerima dukungan yang baik, kamu dapat melapor ke kantor imigrasi terdekat.