Kelas Kata dalam Bahasa Jepang

Sebuah kalimat biasanya terdiri dari beberapa gabungan kata atau frasa. Menurut KBBI, frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif. Kata merupakan unsur paling kecil pembentuk kalimat.

Penggolongan kata berdasarkan bentuk, fungsi dan makna sebuah kata dalam kalimat bahasa Jepang disebut Hinshi atau kelas kata. 品詞(ひんし;hinshi) dalam bahasa Jepang diklasifikasikan ke dalam 10 jenis kata.

Berikut adalah daftar kelas kata dalam Bahasa Jepang.

kelas kata bahasa jepang

Daftar Hinshi Bahasa Jepang

1. 動詞(dōshi)atau Kata Kerja

Kata kerja (verba) adalah kata yang menyatakan kegiatan, tindakan atau keberadaan sesuatu. Memiliki ciri khas; bisa berdiri sendiri (maknanya jelas), diakhiri dengan pelafalan “u”.

手紙を書く
tegami (w)o kaku
Menulis surat
橋を渡る
hashi (w)o wataru
Menyeberang jembatan

2. 形容詞(keiyōshi)atau Kata Sifat -i

Kata sifat -i (adjektiva) menjelaskan secara detail sifat atau kondisi benda, orang, suasana dll. Ciri khasnya; bisa berdiri sendiri, diakhiri dengan huruf/pelafalan “i”.

おもしろいomoshiroi hito
orang yang lucu
白いshiroi kami
kertas putih 

3. 形容動詞(keiyōdōshi)atau Kata Sifat -na

Sama seperti kata sifat -i, kata sifat -na juga menerangkan makna dari sifat atau kondisi sesuatu. Seperti benda, orang, atau suasana. Keiyōdōshi mempunyai ciri-ciri; bisa berdiri sendiri, diakhiri huruf/pelafalan “na” atau “da”.

きれいなkirei-na hana
Bunga yang indah
とても賑やかだ
totemo nigiyaka-da
Sangat ramai

4. 名詞(meishi)atau Kata Benda

Kata benda (nomina) merupakan kata yang menunjukkan nama orang, tempat, benda atau segala sesuatu yang dibendakan. Meishi juga disebut taigen. Dalam bahasa Jepang, taigen (体言)biasanya diikuti oleh partikal “が” atau “は” dan umumnya menjadi subjek kalimat.

家
ie, uchi
Rumah
富士山
fujisan
Gunung fuji

5. 副詞(fukushi)atau Kata Keterangan

Fukushi memiliki fungsi menjelaskan atau memberi atribut pada kelas kata lainnya. Ciri khasnya adalah kata ini tidak mengalami perubahan kata (konjugasi).

ゆっくり歩く
yukkuri aruku
Berjalan kaki perlahan-lahan
ぶらぶら歩く
burabura aruku
Berjalan kaki tanpa tujuan

6. 連体詞(rentaishi)atau pre-noun adjectival

Rentaishi adalah kata yang menjelaskan kata benda atau meishi. memiliki ciri khusus; tidak mengalami konjugasi, menyatu dengan kata benda yang diterangkan, tidak dapat berdiri sendiri meski memiliki makna.

あの山を見てください
ano yama (w)o mite kudasai
Lihat gunung itu!
大きな建物
ōkina tatemono
Bangunan yang besar

7. 接続詞(setsuzokushi)atau Kata Penghubung

Kata yang menghubungkan antara satu frasa/kalimat dengan kalimat lainnya. Kata penghubung dalam bahasa Jepang meliputi:

  • それで 
  • だから 
  • しかし 
  • だが 
  • また 
  • そして 
  • それとも 
  • または 
  • つまり 
  • なぜなら 
  • ところで 
  • さて

8. 感動詞(kandōshi)atau Interjeksi

Kata yang mengungkapkan seruan perasaan. Seperti:

  • あら
  • ああ
  • こんにちは
  • さようなら
  • どっこいしょ

9. 助詞(joshi)atau Partikel

Partikel berfungsi menambahkan makna/arti pada sebuah kata. Joshi tidak dapat berdiri sendiri karena tidak memiliki arti. Partikel-partikel dalam bahasa Jepang, diantaranya:

  • ても
  • こそ

10. 助動詞(jodōshi)atau Kata Kerja Bantu

Jodōshi berfungsi membantu kata kerja lain dalam membentuk struktur kalimat yang lengkap. Berikut contoh kata kerja bantu (auxiliary verb) dalam bahasa Jepang.

  • れる
  • られる
  • せる
  • させる
  • ない
  • そうだ
  • らしい
  • です

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai kelas kata dalam bahasa Jepang. Next, admin akan coba sajikan penjelasan yang lebih mendetail tentang masing-masing kelas kata atau hinshi yang sudah disebutkan di atas.

Dengan mengetahui dan memahami kelas kata, ini akan membantu kita saat menganalisis atau menerjemahkan sebuah frasa/kalimat bahasa Jepang.

Semoga bermanfaat!

Utamakan Bahasa Indonesia

Kuasai Bahasa Asing

Lestarikan Bahasa Daerah

Baca juga artikel lainnya:
Daftar Lengkap Kanji N5
Cara Efektif Menjawab Soal Test JLPT N5 Kanji
Grammar N5 ~をください

Satu pemikiran pada “Kelas Kata dalam Bahasa Jepang”

Tinggalkan komentar